Ratusan roket milik Hamas ditembak ke arah wilayah Israel. Namun hanya sembilan puluh lebih roket yang sampai ke wilayah zionis itu. Israel bangga dengan petahanan angkasanya yang kuat.
Perisai rudal Iron Dome milik Israel yang berhasil menghancurkan hampir sekitar 90 persen roket-roket milik Hamas yang ditembakkan dari Gaza.
"Keberhasilan kami dalam 90 persen. Ini belum pernah terjadi dalam sejarah," kata seorang pejabat senior Israel seperti diberitakan nation.time.com, Rabu (21/11/2012).
"Sedikitnya korban di pihak Israel menunjukkan Iron Dome adalah senjata yang paling efisien di dunia dalam tes perisai rudal yang pernah ada," tambahnya.
Pertahanan Udara Israel ini didirikan oleh perusahaan senjata bernama Rafael Advanced Defense System. Iron Dome ini diklaim sebagai satu-satunya sistem pertahanan yang dapat mencegah roket, meriam dan mortir. Termasuk sistem pertahanan udara dari serangan pesawat tempur, helikopter.
Iron Dome ini dapat menghentikan ancaman serangan sejauh 70 kilometer dan dapat beroperasi di dalam semua kondisi cuaca. Alat ini memiliki hulu ledak khusus yang dapat meledakkan sasaran apa-apa di udara dalam hitungan waktu. Pengadaan sistem ini adalah dari bantuan dana pemerintah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Kementerian Pertahanan Israel memilih Iron Dome sebagai solusi terbaik dalam pertahanan dari berbagai ancaman dalam waktu yang singkat. Israel memutuskan membangun sistem pertahanan udaranya setelah Perang Lebanon pada 2006 di mana saat itu, sekitar 4.000 roket Hizbullah menghujani Israel utara dan menewaskan 44 orang.