Elliot Eland, 2, menderita kondisi neurologis langka yang membuatnya tidak bisa berhenti tersenyum atau bahkan tertawa.
"Ketika kita merasa down, tawa Elliotlah yang membuat kita merasa bahagia," kata Ibu Elliot, Gale, kepada Mail Online, (13/11).
Lihat Selengkapnya...
Elliot lahir dengan sindrom Angelman, sebuah gangguan kromosom langka yang menyebabkan senyum permanen di wajahnya. Gale (41) dan Craig (34), ayah Elliot, baru menyadari kondisi itu ketika anak mereka mengalami kesulitan makan sewaktu bayi.
Awalnya, tak ada yang menyangka bahwa Elliot sedang menderita sindrom langka. Pihak medis pun tidak mencemaskan masalah kesulitan makan yang dialaminya. Semua menganggapnya bukan masalah besar. Namun setelah enam minggu, kondisi Elliot malah semakin memburuk. Ia kemudian segera dirujuk ke Royal Preston Hospital untuk menjalani serangkaian tes medis.
"Elliot menjalani berbagai tes darah yang tak terhitung jumlahnya. Suatu hari, dokter berkata bahwa ia mungkin terkena sindrom langka. Saya merasa sangat khawatir dengan hasil tes genetiknya," Gale tak dapat menyembunyikan raut kesedihannya kala itu.
Hasil tes ternyata positif menunjukkan bahwa Elliot menderita sindrom langka Angelman. Kondisi itu membuatnya tidak akan pernah bisa bicara dan harus berjuang untuk berjalan. Gejala lebih lanjut dari sindrom Angelman adalah Elliot hanya bisa tidur 4 jam saat malam.
Untungnya, banyak dukungan yang datang kepada keluarga Elliot. Beban Gale dan Craig sedikit tertolong dengan sumbangsih beberapa kelompok amal yang ikut mendanai pengobatan putra mereka. Harapan selalu ada!